U can't always get what U want
Suasana hiruk pikuk, kegaduhan, para sesepuh yang menunjukkan telunjuknya kesana kemari, umpatan kesal anak-anak muda mengikuti arah telunjuk para sesepuh, canda tawa ibu-ibu dari dapur, orang yang membuat janur kuning mengerenyitkan dahinya mencoba konsentrasi di tengah keriuhan, pipi merah mempelai wanita yang habis-habisan digoda oleh semua orang yang sempat bertemu dengannya, atau senyum sumringah orang tua pengantin seolah lupa akan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengadakan hajatan ini..semua itu telah menjadi bayanganku sejak kakakku mengingatkan aku untuk menghadiri pernikahan keponakanku. ah, syukurlah jatah cuti tahunanku belum satu hari pun aku ambil..memang betul, 12 hari cuti dalam satu tahun adalah hakku sebagai pekerja tapi aku cukup tahu diri untuk menghemat jatahku ini, cukup dua hari saja untuk menghadiri pernikahan keponakan kesayanganku itu. Lamunanku berangsur-angsur berubah menjadi sebuah rencana. Rencananya seperti ini, kawan.. Tanggal pernikahan jatuh pada ha...