Naon sih?

Sebenarnya, apa sih yang kita pilih? mana mungkin bisa memilih jika semua yang ditawarkan sama saja. Perbedaannya hanya pada nomor urut bukan? cita-cita dan tujuannya sama,ideologinya pun sama..lalu kenapa harus memilih? tidak ada perbenturan ideologi, tidak ada perdebatan merah, kuning dan hijau..semuanya abu-abu,tergantung pada situasi dan kondisi. menunya sama saja,hanya penyajian yang berbeda..mau pilih apa? pisang goreng dibungkus kertas koran atau kertas majalah? lalu aku bertanya,
memangnya kau mau makan pisang goreng atau bungkusnya? lalu kumpulan orang-orang bijak mengatakan pilihlah pisang goreng terbaik dari yang ada, kalau tidak,berarti kamu berbuat sesuatu yang haram..ah,enak betul jadi orang berilmu..daripada repot-repot berdiskusi alot,sebut saja haram..titik! masalah selesai..maka merasa berdosalah orang-orang yang tidak mau makan pisang goreng..

sudahlah, ada suara dari sebelah kananku..buat apa kau ribut sendiri,makan itu pisang..jangan kau biarkan orkestra dalam perutmu itu memulai konsernya..kamu pikir kamu itu siapa? marah-marah..mencak-mencak..suaramu tidak terdengar dan kalaupun terdengar,siapa yang akan mendengarmu? dan sebutkan dengan jelas,apa yang kau inginkan? pisang goreng mana yang bisa merubah sikap keras kepalamu itu?

Aku terdiam, benar..apa sebenarnya yang kuinginkan?
baiklah aku akan diam..
diam..
diam..
DIAM!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sapamadegan

Bandung,23 Januari 2011

MISTIK II